Jumat, 23 Maret 2012
Minggu, 18 Maret 2012
Cara-Cara menjadi striker Handal!!
Tips Menjadi Seorang Striker (Futsal) without skill
Bagi anda mungkin menjadi seorang striker adalah sesuatu yang hebat, karena sang striker lah yang biasanya menentukan kemenangan bagi tim nya itu,
Namun, tidak semua orang dapat menjadi seorang striker.
Kenapa?
Karena buat jadi seorang striker diperlukan keahlian khusus, seperti insting mencetak goal, naluri penempatan posisi, kecepatan, keakuratan dalam menendang, finishing touch yg ciamik, dan lain lain
Namun yang paling utama dari semua itu adalah KEBERUNTUNGAN !
Ya tanpa keberuntungan sih sama aja bohong.
Tapi buat kalian yang pengen banget jadi seorang striker, alias ujung tombak dari tim kalian yang membawa kemenangan bagi tim kalian, namun kalian tidak memiliki keahlian seperti diatas atau syarat menjadi seorang striker yang handal, ga usah bermurung hati, galau, dan patah semangat.
Kalian semua bisa kok !
Ini dia Tips nya dari gw ,
1. tips yang pertama ini dibutuhkan kejelian anda dalam menebak kemana arah bola akan datang, ya faktor keberuntungan berperan besar disini,
Yang harus kalian lakukan adalah kalian cari tempat kosong disekitar gawang yang bebas dari hadangan bek lawan, jadi ketika teman anda melihat posisi anda bagus maka otomatis kalian akan diberi umpan dan anda hanya tinggal menceploskan bola dengan tendangan seadanya.
Cara itu juga berlaku jika anda mendapatkan bola rebound (bola liar) didepan gawang
NB : pastikan tendangan kalian mengarah ke gawang dengan baik
2. tips yang kedua ini adalah tips yang paling gw suka, kenapa? Karena simpel dan muddah sekali
Tapi buat cara ini diperlukan teman setim yang memiliki skill bagus , itu syarat utama nya
Mungkin anda tidak mencetak goal, dan membuat assist namun anda bisa menjadi orang yang paling berpengaruh dari lahirnya goal tersebut,
Caranya?
HALANGIN AJA KIPERNYA !!
Ya halangin aja kipernya, cara ini amat ampuh, (gw pernah coba dan berhasil)..
Yang kalian lakukan pertama pastikan tuh bola berada di orang yang tepat waktu menyrang, lalu ikuti alur serangan dengan baik, kemudiah saat bola sudah berada di dekat gawang, LARI LAH KE DEPAN KIPER DAN HALANGI KIPERNYA ! maka si kiper akan susah ngeliat datangnya bola, lalu...
DARRR, GOAL !!!
Ya tim kalian berhasil mencetak goal, dan berpeluang besar buat menang !!
Lakukan cara ini beberapa kali, hingga skor dirasa sudah cukup
Mudah kan? Ya tidak diperlukan skill khusus untuk cara ini, semua orang bisa, dan berlaku buat semua umur
NB : bukan suatu pelanggaran ngalangin pandangan kiper, kecuali kalian ngalanginnya sambil ngejorongin tuh kiper sampe nyusruk ke depan, itu baru pelanggaran..
Ya cukup sekian tips dari ane kali ini, semoga bermanfaat buat kalian semua
Keep spirit guys, n play with fair play !
Tips Menjadi Seorang Striker (Futsal) without skill
Bagi anda mungkin menjadi seorang striker adalah sesuatu yang hebat, karena sang striker lah yang biasanya menentukan kemenangan bagi tim nya itu,
Namun, tidak semua orang dapat menjadi seorang striker.
Kenapa?
Karena buat jadi seorang striker diperlukan keahlian khusus, seperti insting mencetak goal, naluri penempatan posisi, kecepatan, keakuratan dalam menendang, finishing touch yg ciamik, dan lain lain
Namun yang paling utama dari semua itu adalah KEBERUNTUNGAN !
Ya tanpa keberuntungan sih sama aja bohong.
Tapi buat kalian yang pengen banget jadi seorang striker, alias ujung tombak dari tim kalian yang membawa kemenangan bagi tim kalian, namun kalian tidak memiliki keahlian seperti diatas atau syarat menjadi seorang striker yang handal, ga usah bermurung hati, galau, dan patah semangat.
Kalian semua bisa kok !
Ini dia Tips nya dari gw ,
1. tips yang pertama ini dibutuhkan kejelian anda dalam menebak kemana arah bola akan datang, ya faktor keberuntungan berperan besar disini,
Yang harus kalian lakukan adalah kalian cari tempat kosong disekitar gawang yang bebas dari hadangan bek lawan, jadi ketika teman anda melihat posisi anda bagus maka otomatis kalian akan diberi umpan dan anda hanya tinggal menceploskan bola dengan tendangan seadanya.
Cara itu juga berlaku jika anda mendapatkan bola rebound (bola liar) didepan gawang
NB : pastikan tendangan kalian mengarah ke gawang dengan baik
2. tips yang kedua ini adalah tips yang paling gw suka, kenapa? Karena simpel dan muddah sekali
Tapi buat cara ini diperlukan teman setim yang memiliki skill bagus , itu syarat utama nya
Mungkin anda tidak mencetak goal, dan membuat assist namun anda bisa menjadi orang yang paling berpengaruh dari lahirnya goal tersebut,
Caranya?
HALANGIN AJA KIPERNYA !!
Ya halangin aja kipernya, cara ini amat ampuh, (gw pernah coba dan berhasil)..
Yang kalian lakukan pertama pastikan tuh bola berada di orang yang tepat waktu menyrang, lalu ikuti alur serangan dengan baik, kemudiah saat bola sudah berada di dekat gawang, LARI LAH KE DEPAN KIPER DAN HALANGI KIPERNYA ! maka si kiper akan susah ngeliat datangnya bola, lalu...
DARRR, GOAL !!!
Ya tim kalian berhasil mencetak goal, dan berpeluang besar buat menang !!
Lakukan cara ini beberapa kali, hingga skor dirasa sudah cukup
Mudah kan? Ya tidak diperlukan skill khusus untuk cara ini, semua orang bisa, dan berlaku buat semua umur
NB : bukan suatu pelanggaran ngalangin pandangan kiper, kecuali kalian ngalanginnya sambil ngejorongin tuh kiper sampe nyusruk ke depan, itu baru pelanggaran..
Ya cukup sekian tips dari ane kali ini, semoga bermanfaat buat kalian semua
Keep spirit guys, n play with fair play !
Menjadi bek yg baik bagaimna?
check this out !!!
1.Menghalangi semua pergerakan lawan,dengan cara selalu menghalangi,dan mengamati
pemain yang men-drible bola!
2.Jika kita diperintahkan untuk me-marking musuh,maka lakukan itu dengan baik,jangan
sampai kecolongan pergerakan
3.Jika melakukan Overlap,jangan lupa mundur,jika pemain lawan melakukan serangan
balik!
4.Jangan sampai membiarkan pemain lawan memasuki area penalti
5.Di saat kita menguasai bola,namun kita dalam kondisi terdesak,buang saja bola sejauh
mungkin dari area penalti !
6.Berani mati,untuk merebut bola!!hehe
7.Jangan biarkan pemain lawan melakukan umpan cross ke penalti
8.Jika terdasak lakukan sliding setepat mungkin mengenai bola!!
Menjadi seorang penjaga gawang sangatlah mudah.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang penjaga gawang (kiper). pada dasarnya seorang penjaga gawang diharuskan memiliki kemampuan dasar handling, serta refleks yang cukup baik, selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya :
1. Daya Jangkau
Kemampuan Anda dalam menjangkau bola sangat penting untuk dikuasai. Pun Anda mesti tahu sampai dimana kemampuan Anda menjangkau bola. Sehingga dapat menentukan kapan bola akan ditangkap, ditinju, ditangkis, ditip atau kita mesti terbang menyelamatkan gawang. Yang paling saya suka adalah terbang menangkap bola di sudut yang jauh dari posisi berpijak. Seni akrobatiknya sangat menawan untuk ditonton. Terlepas dari bisa tidaknya bola ditangkap, seni terbang seorang kiper amatlah aduhai. Eks penjaga gawang Perancis Fabien Barthez merupakan sosok kiper yang lihai dan memiliki gaya yang khas ketika terbang menyelamatkan gawang.
2. Penempatan Posisi
Semakin baik posisi yang Anda tempati, semakin mudah pula Anda menghalau serangan lawan. Anda mesti paham, dimana kedua kaki Anda berpijak. Sejauh apa dari gawang, berada pada sudut berapa dan dimana kira-kira lawan membidik jika Anda berdiri pada posisi yang Anda tempati. Titik ini menjadi awal pengambilan keputusan ketika Anda memutuskan untuk tetap di tempat atau maju keluar sarang untuk menggagalkan usaha penyerang lawan. Di sini pula berawal pikiran untuk memutuskan untuk melompat, terbang, menangkis, menyergap menggunakan siku atau kaki untuk menghalau bola dsb. Gianluigi Buffon adalah contoh kiper yang baik untuk masalah penempatan posisi.
3. Refleks
Poin penting untuk kiper. Kecepatan bereaksi terhadap bola yang sering berubah arah karena deflect atau hal lain. Bola rebound juga menjadi situasi yang sangat tidak menyenangkan. Karena bola-bola seperti ini biasanya membuat posisi kiper tiba-tiba menjadi posisi mati. Refleks dari Gianluigi Buffon adalah salah satu yang saya kagumi.
4. Komunikasi
Maksudnya adalah komunikasi dengan bek. Ini vital untuk dilakukan. Tanpa komunikasi yang baik, potensi terjadi miss communication antara bek dan kiper sangat mungkin terjadi. Akibatnya fatal, gawang sering bobol akibat situasi seperti ini. Kiper adalah raja kotak penalti. Siapapun bek-nya, mesti patuh dengan perintah kiper. Peter Schmeichel adalah yang terbaik untuk masalah ini. Ia tak segan berteriak hebat dan memarahi para bek jika terjadi blunder.
5. Konsentrasi
Seorang kiper, secara kasat mata seolah tidak selalu bekerja setiap menitnya. Ketika bola berada di area pertahanan lawan, kiper akan cenderung diam. Namun sebenarnya, ketika dalam situasi seperti ini, seorang kiper akan lebih baik jika tetap berkonsentrasi penuh di dalam permainan. Konsentrasi sejak serangan lawan belum dibangun akan lebih memudahkannya mengambil keputusan ketika serangan datang.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang penjaga gawang (kiper). pada dasarnya seorang penjaga gawang diharuskan memiliki kemampuan dasar handling, serta refleks yang cukup baik, selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya :
1. Daya Jangkau
Kemampuan Anda dalam menjangkau bola sangat penting untuk dikuasai. Pun Anda mesti tahu sampai dimana kemampuan Anda menjangkau bola. Sehingga dapat menentukan kapan bola akan ditangkap, ditinju, ditangkis, ditip atau kita mesti terbang menyelamatkan gawang. Yang paling saya suka adalah terbang menangkap bola di sudut yang jauh dari posisi berpijak. Seni akrobatiknya sangat menawan untuk ditonton. Terlepas dari bisa tidaknya bola ditangkap, seni terbang seorang kiper amatlah aduhai. Eks penjaga gawang Perancis Fabien Barthez merupakan sosok kiper yang lihai dan memiliki gaya yang khas ketika terbang menyelamatkan gawang.
2. Penempatan Posisi
Semakin baik posisi yang Anda tempati, semakin mudah pula Anda menghalau serangan lawan. Anda mesti paham, dimana kedua kaki Anda berpijak. Sejauh apa dari gawang, berada pada sudut berapa dan dimana kira-kira lawan membidik jika Anda berdiri pada posisi yang Anda tempati. Titik ini menjadi awal pengambilan keputusan ketika Anda memutuskan untuk tetap di tempat atau maju keluar sarang untuk menggagalkan usaha penyerang lawan. Di sini pula berawal pikiran untuk memutuskan untuk melompat, terbang, menangkis, menyergap menggunakan siku atau kaki untuk menghalau bola dsb. Gianluigi Buffon adalah contoh kiper yang baik untuk masalah penempatan posisi.
3. Refleks
Poin penting untuk kiper. Kecepatan bereaksi terhadap bola yang sering berubah arah karena deflect atau hal lain. Bola rebound juga menjadi situasi yang sangat tidak menyenangkan. Karena bola-bola seperti ini biasanya membuat posisi kiper tiba-tiba menjadi posisi mati. Refleks dari Gianluigi Buffon adalah salah satu yang saya kagumi.
4. Komunikasi
Maksudnya adalah komunikasi dengan bek. Ini vital untuk dilakukan. Tanpa komunikasi yang baik, potensi terjadi miss communication antara bek dan kiper sangat mungkin terjadi. Akibatnya fatal, gawang sering bobol akibat situasi seperti ini. Kiper adalah raja kotak penalti. Siapapun bek-nya, mesti patuh dengan perintah kiper. Peter Schmeichel adalah yang terbaik untuk masalah ini. Ia tak segan berteriak hebat dan memarahi para bek jika terjadi blunder.
5. Konsentrasi
Seorang kiper, secara kasat mata seolah tidak selalu bekerja setiap menitnya. Ketika bola berada di area pertahanan lawan, kiper akan cenderung diam. Namun sebenarnya, ketika dalam situasi seperti ini, seorang kiper akan lebih baik jika tetap berkonsentrasi penuh di dalam permainan. Konsentrasi sejak serangan lawan belum dibangun akan lebih memudahkannya mengambil keputusan ketika serangan datang.
TEKNIK DASAR BERMAIN FUTSAL
TEKNIK DASAR
Dalam futsal ada beberapa elemen dasar yang harus dipahami ketika bermain futsal, secaraumum, tidak berbeda jauh dengan bermain sepak bola konvensional. Namun ada beberapa yang perlu dilakukakan dengan keahlian khusus. Berikut teknik-teknik dasar dalam futsal yang mutlak harus di kuasai oleh setiap pemain futsal:
1. Kontrol BolaTeknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan kakidalam, kaki luar dan telapak kaki sebelah depan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.
2. Passing/PengumpanOperan bisa dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki. mau memakai kaki dalam, kakiluar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah tidak ada yang salah. Namun yang paling baik adalahmenggunakan kaki dalam dengan arah mendatar. Pasalnya, operan ini memiliki akurasi paling baikdi banding yang lainnya. Termasuk umpan panjang yang menyusur lapangan. dan juga yang paling penting ketepatan mengoper bola pada kawan
Untuk bermain bola pemain dibekali dengan teknik dasar dan latihan bola yang baik.
1. Menendang ( kicking )
Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ).
A. Menendang dengan kaki bagian dalam.
*
Badan menghadap sasaran di belakang bola.
*
Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
*
kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
*
setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, ( gerakanlanjutan ).
B. Menendang dengan kaki bagian luar
*
Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
*
kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadapkedalam.@ kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
*
Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola.
*
Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajatmenghadap sasaran.
C. Menendang dengan punggung kaki
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting.
*
Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
*
Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadapkedepan / sasaran.
*
Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
*
Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepatpada tengah – tengah bola.
*
Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.
2. Menghentikan Bola ( Stopping )
Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
*
Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
*
Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
*
Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
*
Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
*
Kaki penghenti mengikuti arah bola.Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
3. Menggiring Bola
Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
*
Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
*
Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya
diayunkan kedepan.
*
Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir
kedepan.
*
Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
*
Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah
penguasaan bola.
*
Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat
situasi kelapangan.
1. Menendang ( kicking )
Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ).
A. Menendang dengan kaki bagian dalam.
*
Badan menghadap sasaran di belakang bola.
*
Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
*
kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
*
setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, ( gerakanlanjutan ).
B. Menendang dengan kaki bagian luar
*
Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
*
kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadapkedalam.@ kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
*
Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola.
*
Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajatmenghadap sasaran.
C. Menendang dengan punggung kaki
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting.
*
Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
*
Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadapkedepan / sasaran.
*
Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
*
Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepatpada tengah – tengah bola.
*
Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.
2. Menghentikan Bola ( Stopping )
Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
*
Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
*
Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
*
Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
*
Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
*
Kaki penghenti mengikuti arah bola.Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
3. Menggiring Bola
Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
*
Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
*
Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya
diayunkan kedepan.
*
Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir
kedepan.
*
Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
*
Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah
penguasaan bola.
*
Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat
situasi kelapangan.
anchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU) adalah sebuah klub sepak bola papan atas di Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester,
Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.
Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership pada tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan dua belas kali merebut trofi juara.
Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008).
Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 22 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 19 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[4] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.
Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan banyak protes dari para pendukung fanatik.
Sejarah
[sunting] Tahun awal (1878–1945)
Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath. Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat Clayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja..Tak lama kemudian, pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.[5]
Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies*, direktur Manchester Breweries. Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernardnya**, kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil memengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[6] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan. Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?"[7] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry Moger, Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908. Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrut Billy Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
United kembali terdegradasi pada tahun 1922 setelah sepuluh tahun bermain di Divisi Satu. Mereka naik divisi lagi tahun 1925, tetapi kesulitan untuk masuk jajaran papan atas liga Divisi Satu dan mereka turun divisi lagi pada tahun 1931. United meraih mencapaian terendah sepanjang sejarahnya yaitu posisi 20 klasemen Divisi Dua 1934. kekuatan mereka kembali ketika musim 1938–39.
Keterangan:
- Pemilik Manchester United yang pertama
- St. Bernard akhirnya menjadi maskot MU yang pertama dari tahun 1902-1906
[sunting] Era Sir Matt Busby (1945–1969)
Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes, Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain di segala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di München, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi München 1958 tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[8] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karier sepak bolanya berakhir cepat. Dokter München mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat Tragedi München.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.
[sunting] Masa sulit (1969–1986)
Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O'Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O'Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O'Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau "Doc", menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkan Southampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe Jordan, Gordon McQueen, Gary Bailey dan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkan Arsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper Olsen, Paul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersama Norman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat. Setelah itu United merekrut pelatih baru, yaitu Sir Alex Ferguson.
[sunting] Era Alex Ferguson (1986–sekarang)
[sunting] Sebelum Treble (1986-1998)
Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners' Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional sepak bola Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan "Double Double".[9]
Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.
[sunting] Treble (1998–1999)
Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) — dengan memenangkan Liga Utama Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama.[10] Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 2–1, ketika Arsenal menang 1–0 atas Aston Villa.[11] Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit.[11] Di final Piala FA mereka bertemu Newcastle United dan menang 2–0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.[12] Pada pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions Eropa 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2–1.[10] Manchester United juga memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1–0 di Tokyo.[13][sunting] Setelah Treble (1999–sekarang)
United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[14] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikikan United.
United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asal Portugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel Heinze, Alan Smith, Ryan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.[15]
Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[16] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5(agregat).[17]
Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.[18]
Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam derbi Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.
Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar tersebut, disusul gelar Liga Champions pada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2x45 menit serta perpanjangan waktu 2x15 menit. Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Gamba Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007. Setahun setelah final Liga Champions UEFA tahun 2008, Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009. Manchester United kemudian mengalami kekalahan dalam final Liga Champions UEFA 2008–09, saat menghadapi Barcelona dengan skor 2 – 0 di Roma, Italia.
Musim 2009-10 bukanlah musim yang bagus, karena hanya mendapatkan gelar Piala Liga, hanya finis di posisi kedua, dan terdepak di Liga Champions oleh Bayern Munich. Musim selanjutnya United meraih titel juara liga teratas untuk ke-19 kalinya, melewati Liverpool dengan 18 gelar juara liga, setelah imbang di Blackburn 1-1 untuk penentuan gelar juara dengan Chelsea. Di Eropa, United meraih medali runner-up setelah dihantam pasukan Pep Guardiola,Barcelona 3-1. Di musim tersebut, United kehilangan Gary Neville, Owen Hargreaves, Paul Scholes dan Edwin van der Sar. Di musim 2011-12, United mendapat kemenangan besar atas Arsenal 8-2 di Old Trafford, tetapi kekalahan besar dari Manchester City 1-6 di tempat yang sama. Pertandingan melawan Sunderland (1-0 United) adalah sejarah bagi United, khususnya Sir Alex yang telah resmi 25 tahun bersama United. North Stand resmi diganti namanya menjadi Sir Alex Ferguson Stand. Sir Alex merayakannya dengan para mantan United, Wes Brown, John O'Shea dan Steve Bruce.
[sunting] Lambang dan warna klub
Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902, sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna seragam mereka menjadi merah (kaos), putih (celana), dan hitam (kaos kaki), yang menjadi standar seragam MU sampai saat ini. Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun 1909 melawan Bristol City, kaos berwarna putih berkerah merah berbentuk V. Desain seragam ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah.Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96. Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1. Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu.[19][20] Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.
Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaos biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.
Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan yang terletak di tengah lambang merupakan akar dari julukan "Setan Merah" (The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.[21] Pada akhir 60-an, lambang setan telah mulai untuk dimasukkan pada brosur program dan syal klub, hingga akhirnya dimasukkan ke dalam lambang klub dengan memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan "Football Club".[22] Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.
[sunting] Tour
[sunting] Asia Tour 2009
Pada tahun 2009 lalu, Manchester United menggelar tur di Asia. Manchester United akan mengunjungi 4 negara,yaitu :- Malaysia
- Indonesia (Pada tanggal 17 Juli 2009. 3 hari sebelum datang ke Jakarta, terjadi Bom Kuningan 2009 di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta. Karena hal ini MU membatalkan turnya ke Jakarta).
- Cina
- Korea Selatan
[sunting] Tour 2010
pada 6 Juli 2010 , Manchester United kembali mengadakan Tur di Amerika Utara . Manchester United akan Melawan 4 tim dari 2 negara yaitu[sunting] Tour 2011
Akan digelar pada Juli 2011 di Amerika Serikat dan akan melawan tim-tim berikut[23]:- New England Revolution (13 Juli)
- Seattle Sounders (20 Juli)
- Chicago Fire (23 Juli)
- MLS All-Stars (27 Juli)
- FC Barcelona (30 Juli)
[sunting] Skuat
[sunting] Tim utama
- Per 12 Agustus 2011.[24]
|
|
[sunting] Dipinjamkan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
|
|
[sunting] Kapten klub
Waktu | Nama | Catatan |
---|---|---|
1878–1896 | Tidak diketahui | |
1896–1903 | Harry Stafford | Kapten pertama Manchester United |
1903–1904 | Tidak diketahui | |
1904–1907 | Jack Peddie | |
1907–1913 | Charlie Roberts | |
1913–1919 | George Stacey | |
1919–1922 | George Hunter | |
1922–1928 | Frank Barson | |
1928–1932 | Jack Wilson | |
1932–1936 | Hugh McLenahan | |
1936–1939 | Jimmy Brown | |
1939–1946 | Tidak ada | Tidak ada sepak bola ketika Perang Dunia Kedua dan stadion Old Trafford hancur dibom tentara Jerman |
1946–1953 | Johnny Carey | Kapten pertama yang berasal dari luar Inggris Raya dan kapten pertama MU di Maine Road |
1953–1954 | Allenby Chilton | Kapten selama 1 musim setelah Johnny Carey pensiun. |
1954–1958 | Roger Byrne | Meninggal dunia pada tahun 1958 Tragedi Munich Air |
1958–1962 | Bill Foulkes | |
1962-1967 | Noel Cantwell | |
1967–1973 | Bobby Charlton | Kapten dengan Rekor Penampilan terbanyak sepanjang sejarah MU |
1973–1979 | Martin Buchan | |
1979–1982 | Sammy McIlroy | |
1982–1994 | Bryan Robson | Kapten terlama sepanjang sejarah United |
1994–1996 | Steve Bruce | |
1996–1997 | Eric Cantona | Kapten pertama di MU yang berakhir pensiun |
1997–2005 | Roy Keane | Memenangkan lebih banyak trofi dibandingkan kapten United lainnya |
2005–2008 | Ryan Giggs | |
2008-2010 | Gary NevilleI | Kapten pertama yang lahir di Manchester Raya sejak Roger Bryne. |
2010-2011 | Nemanja Vidic | Kapten pertama asal Eropa Timur. |
2011-sekarang | Patrice Evra |
[sunting] Pemain terkenal
Untuk pemain terkenal, lihat: Daftar Pemain Manchester United.[sunting] Pengurus klub
- Pemilik: Malcolm Glazer
- Presiden Direktur: Martin Edwards
- Chairman: Joel Glazer & Avram Glazer
- Direktur: Bryan Glazer, Kevin Glazer, Edward Glazer & Darcie Glazer
- Pimpinan Eksekutif: David Gill
- Chief Operating Officer: Michael Bolingbroke
- Direktur Komersial: Richard Arnold
- Direktur: David Gill, Michael Edelson, Sir Bobby Charlton, Maurice Watkins
- Sekretaris Klub: Ken Ramsden
- Asisten Sekretaris Klub: Ken Merrett
- Sekretaris Perusahaan: Patrick Stewart
- Asisten Sekretaris Perusahaan: Ken Ramsden
- Direktur Komunikasi: Phil Townsend
- Direktur Komersial: Ben Hatton
- Direktur Pemasaran: vacant
- Direktur Servis Finansial: Steve Falk
- Direktur Finansial dan TI: Steve Deaville
- Direktur Fasilitas: Clive Snell
- Manajer: Sir Alex Ferguson
- Asisten Manajer: Mike Phelan
- Pelatih Tim Utama: René Meulensteen
- Pelatih Kiper: Eric Steele
- Pelatih Kebugaran: Tony Strudwick
- Pelatih Fisik: Mick Clegg
- Manajer Tim Cadangan: Warren Joyce
- Pelatih Tim Cadangan: Warren Joyce
- Pimpinan Pencari Bakat: Jim Lawlor
- Pimpinan Pencari Bakat Eropa: Martin Ferguson
- Direktur Akademi: Brian McClair
- Direktur Sepak Bola Muda: Jimmy Ryan
- Asisten Direktur untuk usia 17–21 tahun: Paul McGuinness
- Asisten Direktur untuk usia 9–16 tahun: Tony Whelan
- Pelatih Kepala U-18: Paul McGuinness
- Pelatih Kepala U-16: Mark Dempsey
- Pelatih Kepala U-12: Tony Whelan
- Pelatih Kepala U-10: Eamon Mulvey
- Pelatih Pengembangan Teknik: René Meulensteen
- Pelatih Kiper: Richard Hartis
- Pelatih Akademi: Eddie Leach, Tommy Martin, Mike Glennie & Andy Welsh
- Dokter Tim: Dr. Steve McNally
- Asisten Dokter Tim: Dr. Tony Gill
- Ahli fisioterapi Tim Utama: Rob Swire
- Ahli fisioterapi Tim Cadangan: Neil Hough
- Ahli fisioterapi Akademi Senior: Mandy Johnson
- Ahli fisioterapi Akademi: John Davin & Richard Merron
- Pemijat: Gary Armer & Rod Thornley
- Pengatur Makanan Tim: Trevor Lea
[sunting] Daftar pelatih
Waktu | Nama | Catatan |
---|---|---|
1878–1892 | Tidak Diketahui | |
1892–1900 | A. H. Albut | |
1900–1903 | James West | |
1903–1912 | J. Ernest Mangnall | |
1912–1914 | John Bentley | |
1914–1922 | Jack Robson | |
1922–1926 | John Chapman | |
1926–1927 | Lal Hilditch | |
1927–1931 | Herbert Bamlett | |
1931–1932 | Walter Crickmer | |
1932–1937 | Scott Duncan | Manajer pertama dari luar Inggris |
1937–1945 | Walter Crickmer | |
1945–1969 | Matt Busby | Manajer pertama setelah Perang Dunia II dan manajer dengan jabatan terpanjang |
1969–1970 | Wilf McGuinness | |
1970–1971 | Matt Busby | |
1971–1972 | Frank O'Farrell | Manajer pertama dari luar Inggris Raya |
1972–1977 | Tommy Docherty | |
1977–1981 | Dave Sexton | |
1981–1986 | Ron Atkinson | |
1986–sekarang | Alex Ferguson | Manajer dengan trofi terbanyak; Manajer terlama yang melatih MU setelah Sir Matt Busby |
[sunting] Pemasok Kostum dan Sponsor
[sunting] Pemasok Kostum
[sunting] Sponsor
[sunting] Prestasi
[sunting] Domestik
[sunting] Liga
- Liga Utama Inggris[32]: 19
- 1907–08, 1910–11, 1951-52, 1955-56, 1956–57, 1964–65, 1966-67, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002–03, 2006-07, 2007-08, 2008-2009, 2010-2011
- Liga Divisi Satu Inggris[33]: 2
- 1935–36, 1974–75
[sunting] Piala
- Piala FA: 11
- 1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
- Piala Carling: 4
- 1991-92, 2005-06, 2008-09, 2009-10
- FA Charity/Community Shield: 19 (4 kali juara bersama)
- 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965*, 1967*, 1977*, 1983, 1990*, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010, 2011. (* juara bersama)
[sunting] Eropa
- Liga Champions UEFA: 3
- 1968, 1999, 2008
- Piala Winners UEFA: 1
- 1991
- Piala Super UEFA: 1
- 1991
[sunting] Internasional
[sunting] Catatan kaki
- ^ "Manchester United Football Club". Premier League. Diakses pada 24 Juni 2010.
- ^ Morgan (2010), pp. 44–48.
- ^ Bartram, Steve, "OT100 #9: Record gate ", (ManUtd.com (Manchester United)), 19 November 2009. Diakses pada 3 Desember 2010.
- ^ Manchester United win 11th FA Cup. CBC, 22 Mei 2004. Diakses pada 12 Agustus 2007.
- ^ Murphy, Alex (2006). "1878-1915: From Newton Heath to Old Trafford". The Official Illustrated History of Manchester United. London: Orion Books. hlm. pp14. ISBN 0-75287-603-1.
- ^ Man Utd's turbulent business history, Bill Wilson, 29 Juni 2005. Dipublikasikan oleh BBC News. Diakses pada 8 Juni 2007.
- ^ Murphy, Alex (2006). "1878-1915: From Newton Heath to Old Trafford". The Official Illustrated History of Manchester United. London: Orion Books. hlm. pp16. ISBN 0-75287-603-1.
- ^ 1958: United players killed in air disaster. BBC News. Diakses pada 12 Agustus 2007.
- ^ "Cantona crown's United's season of Double delight ", (The Telegraph). Diakses pada 11 Desember 2006.
- ^ a b "United crowned kings of Europe". BBC News. Diakses pada 11 Agustus 2008.
- ^ a b "Man United stands alone". Sports Illustrated. Diakses pada 11 Agustus 2008.
- ^ "Two down, one to go". Sports Illustrated. Diakses pada 11 Agustus 2008.
- ^ "Other News in Soccer vin 1999". Diakses pada 11 Agustus 2008.
- ^ "G-14's members". G14.com. Diakses pada 12 September 2006.
- ^ "Ruud accuses Ferguson of betrayal ", (BBC Sport), 2006-09-07. Diakses pada 11 Desember 2006.
- ^ "Seven wonders of sublime United dazzle and destroy helpless Roma ", (The Guardian), 2007-04-11.
- ^ Caroline Cheese (2007-05-02). "AC Milan 3-0 Man Utd (Agg: 5-3)". BBC Sport. Diakses pada 28 Mei 2007.
- ^ Manchester United 4-3 Europe XI, Situs Resmi Manchester United F.C., 13 Maret 2007.
- ^ "Grey day for Manchester United". BBC.co.uk. Diakses pada 28 Mei 2007.
- ^ Anthony Thomas (2007-01-03). "Excuses, excuses, excuses". Black-and-amber.co.uk. Diakses pada 28 Mei 2007.
- ^ "A to Z of Manchester United - R". ManUtdZone.com. Diakses pada 3 Agustus 2007. "Pada tahun 1960-an klub Salford Rugby mengadakan tur di Perancis dengan memakai kemeja merah dan kemudian dikenal dengan julukan "The Red Devils". Manager Sir Matt Busby menyukai julukan itu, dan ia berpikir bahwa lambang setan jahat lebih mengintimidasi lawan dari lambang bayi malaikat."
- ^ "Manchester United kits". prideofmanchester.com. Diakses pada 28 Mei 2007.
- ^ Manchester United 2011 USA Tour
- ^ "First Team". ManUtd.com (Manchester United). Diakses pada 9 Agustus 2011.
- ^ "Top-flight loan for De Laet ", (ManUtd.com (Manchester United)), 17 Juni 2011. Diakses pada 17 Juni 2011.
- ^ Coppack, Nick, "Besiktas land Bebe on loan ", (ManUtd.com (Manchester United)), 16 Juni 2011. Diakses pada 17 Juni 2011.
- ^ Marshall, Adam, "Brady joins Tigers on loan ", ManUtd.com, (Manchester United), 19 Juli 2011. Diakses pada 19 Juli 2011.
- ^ "Joshua King hinterlässt Eindruck [Joshua King leaves impression]", borussia.de, (Borussia Mönchengladbach), 3 Agustus 2011. Diakses pada 3 Agustus 2011.
- ^ "Peterborough sign Man Utd's Tunnicliffe and Wootton on loan ", BBC Sport, (British Broadcasting Corporation), 1 Juli 2011. Diakses pada 1 Juli 2011.
- ^ Marshall, Adam, "Norwood loaned to Scunthorpe ", ManUtd.com, (Manchester United), 24 Agustus 2011. Diakses pada 24 Agustus 2011.
- ^ Marshall, Adam, "Johnstone gets loan move ", ManUtd.com, (Manchester United), 9 September 2011. Diakses pada 9 September 2011.
- ^ Hingga 1992, divisi teratas persepak bolaan Inggris adalah Divisi Satu.
- ^ Divisi Dua menjadi Divisi Satu setelah Liga Premier (Utama) dibentuk.
Langganan:
Postingan (Atom)